Alhamdulillah, Kamis 29 Mei 2008, Tia akhirnya boleh pulang sama dokter. Kamarnya sih enak, makan tinggal minta, mau apa aja tinggal nge-bell suster... tapi Tia nggak kerasan. Nggak bisa main, tangan diinfus, jadi nggak bebas.
Pulang dari rumah sakit, Tia harus banyak istirahat. Makan hati-hati nggak boleh asal makan - yang lembek-lembek, nggak boleh terlalu berlemak, apalagi gorengan. Aduh gimana ya... Tia suka pengin kalo ayah ibu makan.
Sabtu 31 Mei 2008 Tia kontrol lagi ke dokter, alhamdulillah sudah membaik. Makan boleh apa saja asal bersih - nggak boleh jajan makanan terbuka. Tapi nggak boleh terlalu capek dulu.
Tia nggak pengin sakit lagi.. tapi kata ayah sakit pun ada hikmahnya. Dengan sakit Tia jadi bisa merasakan nikmatnya sehat. Subhanalloh... sungguh Allah Maha Besar, sakitpun diciptakan untuk memahami kebesaran-Nya.
Ampuni Tia ya Allah, jadikan sakit ini sebagai pengurang dosa-dosa Tia. Ampunkan Tia yang selalu lupa untuk bersyukur atas nikmat-Mu. Kuatkan iman Tia, Teguhkan hati Tia untuk selalu ingat dan bergantung hanya pada-Mu. Amin.
Rabu, 04 Juni 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar