Kisah Pohon Kersen

Hari Jumat, 7 November 2008, Tia main drama, Judulnya Kisah Pohon Kersen. Tia jadi narator sama jadi anak-anak. Kakak Kafana jadi Pohon Kersen, Kakak Alif jadi kersen hijau. Kak Azis jadi kersen merah. Lalu Thoriq jadi anak-akan juga kayak Tia, Kak Fuji jadi anak juga kaya Thoriq. Kak Putri jadi putrinya. Sebenernya FIrkin yang jadi narator, tapi Firkinnya pergi ke Jawa. Jadi Tia yang gantiin Firkin. Mau tahu ceritanya, begini nih...

Halo teman-teman, aku adalah pohon kersen.
Tahukah kalian aku dapat berbuah setiap hari lho.
Dan kami adalah buah kersen.
Tubuh kami bulat dan kecil.
Jika tubuh kami berwarna hijau, rasaku asam.
Tapi jika berwarna merah, rasaku manis lho.
Honsen, honsen...
Siapa sih yang kamu panggil.
Kamu pohon kersen.
Honsen, kemana anak-anak itu?
Itu mereka datang, aduh bagaimana ya aku takut.
Ayo Fuji kita main di pohon kersen (Tia dan Fuji ngejar-ngejar Aziz dan Alif)
Kalian sedang apa sih?
Kami kan sedang ngambil kersen, masak nggak lihat sih..
Aku dapat kersennya, hem enak, kamu mau?
Ayo ikut biar lebih seru
Nggak mau ah takut jatuh, Thoriq hati-hati ya
(jatuh) aduh-aduh ...
Makanya hati-hati dong...
Pohon Kersen, kamu jahat. Gara-gara kamu temanku jadi jatuh
Kenapa nyalahin pohon kersen, kan nggak salah apa-apa
Iya kasihan kan pohon kersennya, kalian kok tega nyakitin pohon kersen
Coba kalo nggak ada pohon kersen, nanti kita kan bisa kepanasan di taman
Iya kita janji kok nggak akan nyakitin pohon kersen lagi
Iya deh
Ya sudah, yang penting kalian berjanji nggak akan nyakitin pohon kersen lagi.
Ayo kita main lagi.
Akhirnya mereka menyayangi Pohon Kersen itu.
Pohon Kersen itupun ikut senang. Terima kasih.

Begitu ceritanya. Tia dapet medali "GO GREEN" karena Tia berani maju.

Level B !!!

Tia lulus, Tia level B sekarang. Aduuuhhhhh alhamdulillah meski sempat ngulang TPP akhirnya Tia lulus juga. Kumon itu membosankan banget, tiap hari ada PR. Tapi gimana ya, Tia pengin pinter, Tia nggak mau jadi anak bodoh. Jadi walaupun sering bosen, Tia tetap nggak pengin berhenti. Kalau capek Tia minta istirahat dulu, atau bikin PR nya ditemenin adek. Tia semangat kalo ditemenin adek.
Eh... ini pengalaman baru, kemaren Ayah bikinin program di komputer buat Tia belajar dan bikin PR Kumon di komputer. Asyiiiik... bisa sambil dengerin lagu lho... jadi nggak terasa bosen dan capeknya. Tia lebih semangat, Tia mau piter. Doain ya.......

Jumpa lagi..

Lama ya Tia gak nulis-nulis.. banyak cerita nih, mana dulu ya?
Cerita mudik ya.. ya Tia lebaran kemaren mudik ke Jawa, ke rumah eyang dan mbah. Seneng banget, ketemu banyak sodara. Maaf-maafan, kan lebaran. Eh ngomong-ngomong kenapa maaf-maafan harus nunggu lebaran ya?
Tia berangkat dari Garut, sama Ayah, Ibu, Dede Laras, dan mbak Murni. Tanggal 26 September 2008 jam 9-an malem berangkat sampai Temanggung jam 6-an pagi. Lancar gak macet. Seminggu disana, tapi rasanya sebentar banget. Sabtu 4 Oktober Tia balik lagi ke Bandung. Berangkat dari rumah mbah jam 07.30 malem, perjalanan lancar tapi hujan sepanjang jalan. Jadi Ayah gak bisa terlalu ngebut. Kami sholat subuh di Limbangan, nah perjalanan dari Limbangan ke Bandung ini yang muaacett banget. Bayangin aja 6 jam perjalanan dari Limbangan ke Bandung, tanjakan Nagreg yang bikin macet - banyak kendaraan gak kuat.
O ya, Tia lupa cerita. Mbak Murni nggak ikut pulang ke Bandung, nggak boleh sama emaknya. Mbak Murni harus bantuin emaknya jagain adek-adeknya. Jadi Tia ke sekolah sama siapa dong? Yang bantuin Ibu siapa? Kan kasihan Ibu harus ngerawat adek, masak, nyuci, bersihin rumah...
"Nggak papa" kata Ibu "Tia harus belajar mandiri, dan tentu saja bantuin ibu jaga adek dan bersihin rumah" Tia berangkat sekolah bareng Tante Indra. Itu lho tetangga depan rumah yang kerjanya di sebelah SD Semut. Orangnya baik, Tia ke sekolah bareng kakak Gaby, kakak Jes, dan kakak Ivan. Pulangnya juga begitu. Tapi syaratnya harus bangun lebih pagi, karena Tia harus berangkat jam 6.00 pagi. Pulangnya juga bareng mereka, kadang sampe rumah sudah jam 15.30 - Tia sering ketiduran di mobil karena kecapean.
O, ya.. kata ibu mbah Waroh mau dateng ke Bandung nemenin Ibu selama belum ada yang gantiin mbak Murni. Kasihan Ibu ya... kata ibu kalo malem suka susah tidur, kuatir ada orang masuk. Ah berdoa saja, kan ada Allah yang jagain kita semua.. insya Allah nggak ada apa-apa.
Wah, Tia lupa cerita tentang Ayah ya... Ayah seminggu sekali pulang ke Bandung. Kadang kalo Tia kangen Tia telepon ke Ayah.. nanti kalo Ayah gak sibuk Ayah pulang.. jadi nggak harus nunggu hari Jumat. Tia doakan Ayah sehat dan sabar. Ibu, Tia, dan Laras selalu kangen Ayah.
Minggu ini Tia agak sedih, Tia nggak lulus TPP. Harus ngulang nanti tanggal 30 Oktober 2008, Tia janji mau belajar keras. Tia tidak mau jadi anak bodoh. Tia semangat, Tia pasti bisa, Tia bisa.

17 Agustusan di SD Semut

SEMUT MERDEKA, itu temanya, asyik dan rame, acaranya diadakan tanggal 18 Agustus 2008. Diawali dengan upacara bendera. Dipimpin Pak Ugi - kepala sekolah, Putri jadi pengibar bendera, Firkin jadi ajudannya Pak Ugi.
Acara dilanjutkan dengan berbagai macam lomba, asyiknya lomba-lomba ini melibatkan para orang tua murid. Ada balap bakiak, kerupuk becak, pecahin balon, tangkap belut, joged balon, dan .. apa lagi ya... Tia lupa. Tia ikut lomba makan kerupuk, tapi gak menang... susah makan kerupuknya, goyang-goyang terus. Ayah ikut balap bakiak, menang nomor dua lho... yang lain Tia sama Ayah gak bisa ikut, karena Ibu gak ikut ke sekolah.. di rumah sama Laras.
Yah walaupun gak bisa ikut lomba yang lain, tapi Tia seneng bisa nonton teman yang lain berlomba. Tia mau latihan makan kerupuk biar tahun depan bisa menang.

SD Semut

Tanggal 14 Juli 2008 kemaren adalah hari pertama ke sekolah. Tia diantar ke sekolah sama Ayah. Teman sekelas Tia ada 5, yaitu Firas, Firkin, Raja, Thoriq, dan, Daffa. Jadi Tia anak perempuan satu-satunya.
Kelasnya bagus, didalamnya ada buku-buku, mainan, locker, dan piano. Tia betah belajar di kelas.
Wali kelas Tia namanya Ibu Dessy Nurlendrasari, orangnya baik banget. Tapi kasihan... hari rabu 16 Juli 2008 Bu Dessy kecelakaan. Jadi untuk sementara Tia diajar guru-guru lainnya, ada Pak Sugeng, Bu Siska, Bu Sofi... mereka semua baik banget.
Di SD Semut ini tiap hari ada snack time, sama lunch. Setiap pagi kami berbaris dan berdoa bersama, selain itu kami diajak berolahraga, sholat berjamaah dan tentu saja pelajaran lainnya. Tia belajar setiap hari sampai jam 2 siang, hari Sabtu Tia libur. Jadi Tia bisa maen sama Ayah, Ibu, dan Adek. Tia seneng sekolah di SD Semut. Tia pengin jadi anak yang pinter.

Liburan Istimewa

Liburan kali ini menyenangkan sekali. Berangkat tanggal 2 Juli 2008, dijemput sama Eyang. Di perjalanan sempat mampir ke OWA BONG, wisata air yang ada di Purbalingga. Asyik main di sana. Di Temanggung Tia nginep di Eyang, di mBah, dan di Bulik Hen. Tia diajak jalan-jalan ke Taman Kiai Langgeng, Pikatan, Taman Kartini bareng sama seudara-saudara sepupu. Tia maen juga ke Tante Ines, Bulik Oka, dan saudara lainnya di Kauman.
Liburan kali ini memang istimewa. Tia pulang ke Bandung tanggal 12 Juli 2008, seneeeeeennnngg banget. Apalagi tanggal 13 Juli 2008 adek Tia lahir. Jam 08.35 ibu melahirkan adek. Adeknya di beri nama Nabila Ayu Larasati. Beratnya 3.530 kg, panjangnya 47 cm. Cantik deh...
Tia seneng, Tia punya teman main di rumah. Tia janji sayang sama adek.

Buat Ibu dan Ayah

Ibu, Tia hari besok mau pergi ke Jawa.
Ibu sama Ayah sama adik baik-baik.
Hati-hati di rumah, jangan lupa telepon Tia terus ya.
Aku nggak bakalan lama kok di Jawa.
Aku bakalan nurut sama semuanya. Nggak akan nangis.
Ibu nanti kalau pulang dari Jawa Tia mau bawa sesuatu buat Ayah dan Ibu.
Salam Tia

Lulus TK

Aku bukan anak TK lagi... aku sudah lulus. Tanggal 21 Juni 2008 yang lalu aku ikut upacara wisuda sekaligus perpisahan TK Assalaam. Seneng sudah lulus, tapi sedih juga...
Nggak sekelas lagi sama Jeslin, Wawa, Nisa, Aji, Amel... nggak ketemu lagi sama bu guru. Bu Imas, Bu Neneng... dan bu guru yang lain, maafin Tia ya. Tia suka merajuk, suka manja, suka rewel... Tapi Tia terimakasih banget bu guru sudah membimbing Tia untuk banyak belajar. Tia janji untuk lebih rajin belajar, biar lebih pintar.
Acara perpisahan? Rame sekali, Tia menari "Jawa Barat". Pertunjukannya rame, macem-macem...
Ada Tari Bunga, Tari Dialog, Tari Komunikasi, Tari Papua, Tari Kecak, Tari Betawi... pokoknya banyak. Semua anak seneng bisa ikut menari.
Terima kasih bu guru, terima kasih teman-teman.. maafin Tia ya.
Sssssstttt.. Tia mau liburan dulu. Nanti Tia ceritain lagi ya... :)

Surat dari Ayah

Untuk anakku, Ayah nggak mau kehilangan momen itu.
Ada anak yang menangis keras di pinggir jalan, entah apa yang membuatnya menangis. Ketika seorang wanita menghampirinya, tangisnya tambah keras, bahkan sampai telentang di trotoar. Tidak tahu apa masalahnya, tapi itu membuat Ayah ingat kepadamu, anakku.
Ketika November 2007 - Ayah yakin ini bagian dari rencana Allah - kantor menugaskan untuk mutasi ke kota lain, mendadak tanpa tawaran dan konfirmasi apapun. Satu hal yang terpikir dan memberatkan langkah adalah bahwa Ayah tidak mau melewatkan satu detikpun perkembangan yang terjadi atas dirimu.
Tapi berbekal keyakinan bahwa The Grand Scenario itu telah tertulis dan Ayah sebagai pemain harus menjalankannya, Bismillah Ayah mantap melangkah.
Entah apa yang membuat Ayah terharu, ketika melihat anak menangis di pinggir jalan. Yang jelas Ayah teringat bahwa sebagian besar waktu yang harusnya punyamu, terenggut, terampas, oleh yang namanya kewajiban.
Yah.. betul, kewajiban untuk bekerja mencari nafkah. Sehingga menyita waktu untuk bisa bermain dan bercengkerama bersamamu. Sungguh hati ini terharu, bingung tidak bisa berkata apa, dosakah Ayah telah merampas waktumu untuk sekedar bermanja-manja. Salahkan keputusan untuk menerima tawaran pindah ke kota lain sehingga kurang waktumu untuk bercanda bersama Ayah.
Semoga kamu seyakin Ayah, bahwa ini adalah lembar-lembar episode cerita hidup yang harus kita lalui bersama. Yakinlah bahwa rencana Allah tidak pernah salah. Yang salah adalah prasangka kita.
Yakinlah...

Sudah sembuh...

Alhamdulillah, Kamis 29 Mei 2008, Tia akhirnya boleh pulang sama dokter. Kamarnya sih enak, makan tinggal minta, mau apa aja tinggal nge-bell suster... tapi Tia nggak kerasan. Nggak bisa main, tangan diinfus, jadi nggak bebas.
Pulang dari rumah sakit, Tia harus banyak istirahat. Makan hati-hati nggak boleh asal makan - yang lembek-lembek, nggak boleh terlalu berlemak, apalagi gorengan. Aduh gimana ya... Tia suka pengin kalo ayah ibu makan.
Sabtu 31 Mei 2008 Tia kontrol lagi ke dokter, alhamdulillah sudah membaik. Makan boleh apa saja asal bersih - nggak boleh jajan makanan terbuka. Tapi nggak boleh terlalu capek dulu.
Tia nggak pengin sakit lagi.. tapi kata ayah sakit pun ada hikmahnya. Dengan sakit Tia jadi bisa merasakan nikmatnya sehat. Subhanalloh... sungguh Allah Maha Besar, sakitpun diciptakan untuk memahami kebesaran-Nya.
Ampuni Tia ya Allah, jadikan sakit ini sebagai pengurang dosa-dosa Tia. Ampunkan Tia yang selalu lupa untuk bersyukur atas nikmat-Mu. Kuatkan iman Tia, Teguhkan hati Tia untuk selalu ingat dan bergantung hanya pada-Mu. Amin.

Kuman Jahat

Sakit peyuuuuut... bolak-balik ke WC, tapi keluarnya air melulu.
Seminggu ini kan Tia demam tiap malemnya, tapi kalo siang sehat. Terus malem Jumat kemaren Tia Buang air terus sampai 6 kali. Paginya Tia periksa ke dokter di RS Borromeus.
Kata dokter Tia harus dirawat, khawatir gejala tipes.
Lalu Tia diambil darah untuk di periksa, hasilnya belum beres semua sih.. tapi salah satunya ada amoeba di perut Tia. Kata ayah amoeba itu kuman jahat yang bikin perut Tia mules terus.
Ya udah.. akhirnya Tia di rawat inap.
Eh.. biar kamarnya bagus Tia gak kerasan lho di sana, habis gak bisa main. Apalagi ada selang yang nempel ke tangan Tia - namanya infus, katanya gunanya untuk masukin cairan dan obat ke tubuh Tia. Habis..Tia susah makan sih..
Pesen dokter Tia harus kurangi jajan karena kuman jahat itu biasanya ada pada jajanan yang dijual terbuka..
Doakan Tia cepat sembuh ya.

Asyiknya kumpul bareng saudara-saudara...

Tiga hari kemaren Tia seneeeennnngggg banget, Eyang dan saudara-saudara pada kumpul di rumah Tia di Bandung. Ada mBak Putri dan mBak Uut dari Temanggung, ada Dek Keisha sama Dek Arrel dari Serang, pastinya mereka dateng sama ayah ibunya. Rumahku jadi rame, berantakan kayak kapal pecah, tapi aku seneng banget. Mereka datang hari Sabtu, hari Minggunya Tia ajak mereka maen ke Fun Station... seruuuuuuuuu. Arel lari-larian, Keisha mandi bola, mBak Putri maen perosotan... seneng banget maen bareng saudara-saudara. Yang Kung hari Minggu itu main Tennis jadi nggak ikut ke Fun Station.
Hari Seninnya semua pergi ke Garut, pengin tahu kota Garut, kota tempat Ayahku bekerja sekarang. Di Garut gak main kemana-mana, karena semuanya kecapean, jadi cuma keliling kota terus makan dan beli oleh-oleh. Yang Uti borong dodol banyak banget, Bulik Nina beliin sendal buat Tia dan Dek Keisha. Semuanya senang.
Hari Selasanya Tia anterin Yang Uti ke Pasar Kosambi, beli kerudung buat oleh-oleh juga. Tia ajak mBak Putri makan di KFC Riau. Anak-anak seneng makan di sana, ada tempat main kecil seperti Fun Station.
Tapi sedihnya sore itu semua pulang ke kotanya masing-masing, jadi di rumah sepi lagi. Cuma ada Ibu, mBak Murni, dan Tia. Kapan lagi mereka main ke Bandung ya?

naik level lagi...

Aku naik level lagi, sekarang level A.. belajar penambahan sama pengurangan. Kemarin aku TPP.. itu lho test buat naik level. kemaren kan aku level 2A, sekarang naik jadi level A. Testnya susah juga, tapi alhamdulillah Tia kerjakan soalnya 10 menit terus bener semua lagi... waduh senangnya.
Tapi Tia harus lebih rajin belajar supaya lebih pinter dan lebih cepat naik levelnya.

Barbie Mariposa

Baca di Bobo, ada cerita Barbie baru ..Mariposa namanya. Kata ayah Mariposa itu bahasa Spanyol yang artinya kupu-kupu. Pantas aja boneka Barbienya punya sayap. Ada filmya juga lho... tapi belum nonton. Di majalah Bobo minggu kemaren ada kuisnya, hadiahnya boneka Barbie Mariposa... kirim ah.. siapa tahu dapet hadiah.

Topi dari balon

Pengin bisa bikin topi dari balon!
Kemaren waktu beli Pizza Hut, aku dibikinin topi dari balon sama mbak yang di Pizza Hut. Mbaknya pinter, bisa bikin topi, pedang, anjing pudel, boneka panda... apa lagi ya..
Aku pengin bisa... dimana ya beli balon yang panjang-panjang gitu?

Rumah Terapung

Saat pagi ibu pergi ke pasar
Tetapi tidak bisa pergi ke pasar
Aku juga ingin ikut pergi ke pasar
Tetapi aku tidak bisa ikut karena rumahku terapung
Akhirnya aku bisa ikut karena aku naik perahu
Di pasar aku di ajak jalan-jalan
Dan di beliin mainan mobil-mobilan sama ibu
Dan setelah itu ibu ngajak aku pulang
Sampai di rumah ayahku sudah pulang dan sudah menunggu aku dan ibu


Setelah ibu memasak ikan
Aku menunjukkan mobil-mobilanku
Aku ingin diajak jalan-jalan ke toko baju
Aku akhirnya masuk ke toko baju
Aku dibelikan baju yang pas ukuran aku
Beliin baju naruto
Aku sangat menyukai baju itu
Sekian dulu cerita dariku, dada..

Catatan :
Ceritanya aku tulis di kertas melipat,
didepannya aku gambarin Rumah Terapung (lihat di gambar atas)
Makasih buat mBak Murni yang udah bantu bikinin bukunya..

... asyiknya Pesta Keluarga Bobo ...

Bayangin... ikutan pesta di tengah keluarga kelinci, Bapak lagi nge-bakar sosis, anak-anak maen bareng-bareng, kakek ngantuuuuk aja. Kutu buku...ya pasti lagi baca buku. Lha, siapa itu yang bawa makanan banyak banget... pasti Paman Gembul. Kayaknya asyik ya maen sama mereka...

Mau Punya Adek..

Aku mau punya adek.. di perut ibu ada adek kecil. Kata dokter umurnya sudah 28 minggu, kira-kira Juli nanti adeknya keluar... aduh senangnya. Pengennya kalau nanti adek lahir, kalau cowok dikasih nama Sasuke kalau cewek dikasih nama Sakura - tapi ibu gak suka :( Kata ibu, kalo adek lahir aku boleh bantu nungguin, gantiin popok, atau kasih minum susu.
Adek, cepet lahir ya... nanti maen sama Kakak. Ya Allah beri kesehatan dan keselamatan buat ibu dan adek, sampai saatnya melahirkan.

Aku mau SD !!!

Minggu lalu aku ikut kelas percobaan di SD SeMut...Sembilan Mutiara, tempatnya di Situ Aksan. Kata Eyang di SD SeMut banyak semutnya ya... Enggak Eyang, itu kan singkatan.. Seneng lho sekolah disana rasanya pengen cepet-cepet bulan Juli - pengen cepet sekolah tiap hari di sana.
Di kelas percobaan aku bareng Firkin, sama temen-temen baru anak kelas 1 SD. Aku belajar berhitung, penambahan sama soal cerita. Aku betah sekolah disana.
Aku mengarang cerita lho... judulnya Rumah Terapung, nanti ya aku tulis di sini...

Maen ke Fun Station

Maen ke Fun Station... gak akan pernah bosen..ada flying fox, ada trampolin, ada mandi bola, ada porosotan..(apa sih bahasa Indonesianya..)
Pokoknya asyiik banget.. maen ke Fun Station sama Ayah Ibu..ntar kalo adek udah keluar mau Tia ajak juga ke Fun Station.
Ssst.. kalo maen ke sana ayah bisa pijat refleksi kaki lho.. jadi kan gak bosen nungguin tia maen, kalo laper..tinggal pesen aja ke kantin..